Pentingnya Memberikan Edukasi Satwa dan Tumbuhan Yang di lindungi

Ket : Foto bersama Komunitas Reptil Sumatera Barat dan Panji Petualang

Pada acara Ranah Bertaring, Retic Fest 2023 pameran hewan eksotis dan kontes reptile di loby Plaza Andalas yang diadakan oleh Komunitas Reptil Sumatera Barat serta dihadiri oleh Panji Petualang (15/1/2023), BKSDA Sumatera Barat berkesempatan memberikan sosialisasi tentang tumbuhan dan satwa yang dilindungi beserta pemanfaatannya khususnya di Sumatera Barat.
Sasaran dari sosialisasi tersebut adalah pengunjung pameran hewan eksotis serta peserta kontes reptile yang sebagian besar adalah masyarakat Kota Padang.

Dalam sosialisasi tersebut, disampikan jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar dilindungi dan tidak dilindungi beserta aturannya. Serta disampaikan juga larangan menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi beserta ancaman pidananya apabila melanggar larangan tersebut.

Ket : Petugas BKSDA Sumbar memberikan edukasi menjaga dan melestarikan satwa liar

Edukasi diberikan kepada pengunjung terkait fungsi dan peranan satwa liar terutama sebagai penstabil mata rantai kehidupan di alam sehingga harus dijaga kelestariannya.

Tak lupa juga dalam sosialisasi tersebut petugas BKSDA Sumbar mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian satwa liar dengan tindakan – tindakan nyata antara lain:

  1. Tidak memelihara, memiliki, memperniagakaan satwa liar terutama yang dilindungi. Apabila memiliki satwa dilindungi, agar menyerahkan ke Balai KSDA Sumatera Barat
  2. Membiarkan satwa liar hidup di alam dan menjalankan fungsinya sebagai penyeimbang ekologi di alam.
  3. Melaporkan ke BKSDA Sumatera Barat apabila mengetahui ada tindakan illegal terkait satwa dilindungi
  4. Tidak melakukan perburuan satwa liar.

Di akhir acara , BKSDA Sumatera Barat juga memberikan hadiah kepada setiap pengujung yang dapat menjawab beberapa pertanyaan seputar satwa-satwa dan tumbuhan yang di lindungi serta pengunjung yang dapat menunjukkan telah mem follow akun medsos BKSDA Sumatera Barat. Kegiatan tersebut semakin meriah tatkala anak-anak pun juga ikut mencoba menjawab pertanyaan yang di berikan.

Dengan diberikannya sosialisasi tentang tumbuhan dan satwa yang di lindungi semoga masyarakat dapat selalu menjaga dan melestarikan satwa tersebut dan lebih membiarkan satwa-satwa hidup bebas di habitat sehingga bisa menjalankan fungsinya secara maksimal di alam dalam menjaga kulaitas lingkungan menjadi lebih baik.

Next Post

Kemunculannya Semakin Meningkat, Satwa Buaya Muara (Crocodylus porosus) Di Kabupaten Padang Pariaman Akhirnya Di Evakuasi

Thu Feb 2 , 2023
Hallo Dunsanak Konservasi . . . Semakin hari kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya konservasi semakin meningkat.  Hal ini dibuktikan bahwa semakin banyak masyarakat yang peduli akan keberlangsungan hidup satwa liar dilindungi yang ada disekitar lingkungan mereka. Pada hari Selasa tanggal 28/1/2023 jam 23.00 WIB BKSDA Sumbar melalui Resort Barisan Padang […]