Site icon BKSDA SUMBAR

Ekspedisi Jamur: Mengungkap Keanekaragaman Jamur di Kawasan Konservasi Sumatera Barat

Keanekaragaman jamur di Indonesia semakin menjadi sorotan dengan adanya fakta bahwa negara ini memiliki tingkat keberagaman jamur yang sangat tinggi. Hal ini tidak lepas dari dukungan iklim tropis yang memberikan kondisi ideal bagi perkembangan jamur, terutama karena kelembaban udara yang tinggi.

Peran jamur dalam ekosistem sangat penting, seperti menjadi dekomposer dan meningkatkan kesuburan tanah. Untuk lebih memahami keanekaragaman jamur serta manfaatnya dalam lingkungan, Balai KSDA Sumatera Barat telah berkolaborasi dengan Departemen Biologi, Universitas Andalas untuk melakukan kegiatan inventarisasi jamur di tiga kawasan konservasi Sumatera Barat, yaitu TWA Gunung Marapi, TWA Rimbo Panti, dan SM Barisan. Kegiatan ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati di masa mendatang.

Hasil dari kegiatan inventarisasi tersebut menunjukkan adanya sekitar 150 jenis jamur makroskopis, termasuk di antaranya Morchella. Morchella merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. Proses identifikasi lebih lanjut dilakukan di laboratorium sebagai langkah kritis dalam memahami karakteristik jamur-jamur tersebut serta untuk identifikasi yang lebih akurat. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian keanekaragaman jamur dan pemanfaatannya secara berkelanjutan

Exit mobile version