STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDAKIAN TWA. GUNUNG MARAPI BALAI KSDA SUMATERA BARAT
SOP merupakan singkatan dari Standar Operasional Prosedur yaitu serangkaian inturuksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan kegiatan. SOP berisi urutan-urutan yang telah dibuat dalam melakukan suatu kegiatan dimana terdapat tahapan demi tahapan yang harus dilalui sehingga terlihat jelas adanya aturan yang harus dilakukan oleh orang yang akan menjalankan kegiatan. Pendakian Gunung Marapi merupakan salah satu kegiatan kepencitaalaman di gunung dan hutan. Kegiatan ini penuh bahaya, tantangan, dan membutuhkan persiapan terutama untuk pendaki pemula. Oleh karena itu seorang pendaki harus menyiapkan beberapa hal seperti fisik, mental, intelegensi atau kemampuan untuk pendakian…
SOP Pendakian Gunung Marapi merupakan acuan / pedoman yang berisi rangkaian intruksi tertulis yang dibakukan seputar kegiatan pendakian. Para pendaki sebagai pelaku kegiatan kepencintaalaman diharuskan berkegiatan sesuai dengan SOP yang di harapkan dapat menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan pelaku kegiatan karena kesuksesan seorang pendaki itu bukan hanya berhasil atau selamat sampai ke puncak melainkan selamat sampai kembali lagi ke rumah.
Tujuan SOP Pendakian Gunung Marapi ini agar pendaki dapat mengerti bagaimana cara melakukan suatu kegiatan di gunung dan hutan dengan baik dan aman, dan menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan di gunung dan hutan TWA Gunung Marapi. SOP memberi banyak manfaat bagi kita semua seperti mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan dalam melaksanakan pendakian.
Berikut link pdf SOP Pendakian TWA Gunung Marapi : http://bksdasumbar.org/wp-content/uploads/2023/07/SOP-Marapi-2023.pdf