Penyampaian evaluasi aktivitas G. Marapi, Sumatera Baratpada Level II (Waspada) periode 1 – 15 Februari 2025

I. Pengamatan Visual
Secara visual G. Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah
utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 100-
200 meter di atas puncak. Terjadi erupsi/letusan namun tinggi dan warna abu
letusan tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke
arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.
Suhu udara sekitar 14,8-25,6°C.

II. Pengamatan Instrumental
Data kegempaan didominasi oleh gempa Hembusan. Dalam dua minggu terakhir
terekam 3 kali gempa Letusan/Erupsi, 194 kali gempa Hembusan, 42 kali gempa
Vulkanik Dangkal, 37 kali gempa Vulkanik Dalam, 40 kali gempa Tektonik Lokal, 44
kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-5 mm
(dominan 2 mm).
Dalam dua minggu terakhir tiltmeter Stasiun Batupalano memperlihatkan grafik
fluktuasi menurun dengan kemiringan (slope) yang kecil baik pada sumbu
tangensial maupun radial.

III. Evaluasi
Tingkat aktivitas G. Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II
(Waspada) pada tanggal 1 Desember 2024 pukul 15:00 WIB.
Pada tingkat aktivitas Level II (Waspada), perkembangan aktivitas G. Marapi
sampai 15 Februari 2025 sebagai berikut:
▪ Terjadi aktivitas erupsi G. Marapi dalam dua minggu terakhir namun secara visual
tidak teramati. Aktivitas hembusan juga lebih sering terjadi dengan tinggi asap yang
lebih rendah dibandingkan dua minggu sebelumnya, yaitu maksimum 200 meter di
atas puncak. Aktivitas erupsi menurun, sebaliknya aktivitas hembusan meningkat.
▪ Kegempaan G. Marapi secara umum cenderung meningkat dalam dua minggu
terakhir. Gempa yang berkaitan dengan pelepasan energi (output) yaitu gempa
Hembusan meningkat dari 93 menjadi 194 kali, sedangkan gempa Erupsi/Letusan
menurun dari 11 menjadi 3 kali. Untuk jenis gempa yang berkaitan dengan pasokan
magma (input) juga meningkat, yaitu gempa Vulkanik Dangkal dari 2 menjadi 42 kali
dan gempa Vulkanik Dalam dari pada 9 menjadi 37 kali. Tremor Non-Harmonik
tidak terekam dalam dua minggu ini.
▪ Gempa Tektonik Lokal mengalami kenaikan dalam dua minggu terakhir dari 27
menjadi 40 kali.
▪ Energi seismik yang tercermin dari RSAM (Real-time Seismic Amplitude
Measurement) berada di atas normal (di atas baseline) sejak awal Desember 2024
dan dalam dua minggu terakhir cenderung naik kembali secara fluktuatif.
▪ Dalam rentang waktu dua minggu terakhir, nilai dv/v (variasi kecepatan seismik)
G. Marapi masih rendah (di bawah nol) dan koherensi juga masih rendah, yang
diinterpretasikan bahwa tekanan (stress) pada tubuh gunungapi masih tinggi dan
kondisi medium tidak stabil.
▪ Dalam dua minggu terakhir tiltmeter Stasiun Batupalano memperlihatkan grafik
fluktuasi deflasi (pengempisan) dengan kemiringan (slope) yang kecil, dan secara
jangka panjang juga memperlihatkan kecenderungan deflasi pada tubuh gunungapi.
▪ Laju emisi (fluks) gas SO2 G. Marapi yang terukur dari satelit Sentinel masih
tergolong rendah dimana terakhir terukur pada 15 Februari 2025 dengan nilai 82
ton/hari.
Berdasarkan evaluasi data-data pemantauan di atas maka aktivitas G. Marapi dinilai
mengalami peningkatan secara fluktuatif. Potensi terjadinya letusan/erupsi masih
tetap ada yang dapat terjadi sewaktu-waktu sebagai bentuk pelepasan dari
akumulasi tekanan (energi). Dengan adanya erupsi dan dengan seringnya terjadi
hembusan (output) maka diharapkan akumulasi tekanan (stress) pada tubuh
gunungapi akibat pasokan fluida (input) dari kedalaman dapat dilepaskan sehingga
diharapkan tidak terjadi erupsi besar yang melebihi erupsi Desember 2023. Dengan
demikian jika letusan/erupsi terjadi, potensi bahaya dari lontaran material letusan
diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas
(Kawah Verbeek) G. Marapi Abu erupsi dapat berpotensi mengganggu saluran
pernapasan dan penerbangan, yang penyebarannya mengikuti arah dan kecepatan
angin. Material erupsi yang jatuh dan terendapkan di bagian puncak dan lereng G.
Marapi tetap berpotensi menjadi lahar saat bercampur dengan air hujan. Aliran atau
banjir lahar dapat terjadi pada lembah/bantara/aliran sungai-sungai yang berhulu di
bagian puncak G. Marapi. Di area kawah/puncak G. Marapi juga terdapat potensi
bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S.

IV. Kesimpulan dan Rekomendasi
▪ Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 16 Februari
2025 maka tingkat aktivitas G. Marapi tetap pada Level II (Waspada) dengan
rekomendasi sebagai berikut:

  1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak
    memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat
    aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.
  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai
    yang berhulu di puncak G. Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya
    lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
  3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
    penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan
    (ISPA).
  4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak
    menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas
    sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah
    Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat
    Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung atau dengan
    Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk
    mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
  6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G.
    Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG
    https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id,
    aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui
    media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).
    ▪ Tingkat aktivitas G. Marapi akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika
    terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G.
    Marapi ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Next Post

Tausiyah Menyambut Bulan Ramadhan

Mon Feb 24 , 2025
Halo #dunsanakkonservasi! “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ” Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183) Pagi ini, kami dari Balai KSDA Sumatera Barat mengadakan Tausiyah menyambut bulan […]