Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 telah menyebabkan 23 orang meninggal dunia dan 12 orang cedera/luka dari 75 orang pendaki yang melakukan pendakian.
Ucapan duka cita yang mendalam semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan almarhum/almarhumah husnul khotimah. Aamiin.
Tidak kurang 30 unsur baik pemerintah, TNI, POLRI, Basarnas, BPBD, PMI, Universitas, Pencinta Alam, masyarakat dan berbagai unsur telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan. Balai KSDA Sumatera Barat sebagai pihak pengelola kawasan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya dan ucapan terima kasih yang tak terhingga. Semoga segala upaya yang telah dilakukan dibalas kebaikan oleh Allah SWT. Aamiin.
Sejak terjadinya erupsi Balai KSDA Sumatera Barat segera bergerak mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung
jawab moral kepada keluarga korban.
Begitupun santunan dari pihak asuransi terus diupayakan meskipun kecelakaan dan meninggal dunia akibat bencana alam tidak termasuk situasi yang
dilindungi asuransi di kerjasama dengan
Asuransi Amanah Githa selaku mitra asuransi
Balai KSDA Sumatera Barat.
Upaya disetujui pihak asuransi sehingga keluarga korban akan menerima santunan dari Asuransi Amanah Githa sebagai bentuk turut berduka dan kepedulian serta tanggungjawab moril.
amis, 14 Desember 2023 bertempat di aula gedung C Politeknik Negeri Padang dilakukan penyerahan santunan korban erupsi Gunung Marapi oleh plt. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Lugi Hartanto, S.P., M.Sc., dan Direktur Utama PT Asuransi Amanah Githa, Ir. Muhammad Zamachsyari disaksikan oleh Direktur PJLKK, Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc. mewakili Direktur Jenderal KSDAE, Kementerian KLHK, Direktur Politeknik Negeri Padang, DR. Surfa Yondri, ST., S.ST., M.Kom. dan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sumbar, Yozawardi Usama Putra, S.Hut., M.Si.
Politeknik Negeri Padang dipilih sebagai tempat penyerahan santunan karena 8 dari 23 korban meninggal dunia dan 6 dari 12 korban terluka berasal dari kampus tersebut.
Sebelumnya telah dilakukan kunjungan oleh Balai KSDA Sumbar Ditjen KSDAE KLHK beserta pihak asuransi untuk memberikan santunan kepada beberapa korban baik yang meninggal dunia dan terluka yang berdomisili di kota Padang. Adapun untuk korban yang berasal dari luar kota akan dilakukan penyerahan santunan langsung kepada keluarga korban.
Balai KSDA Sumbar bersama pihak terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pendakian Gunung Marapi dan kejadian ini memberikan pembelajaran bagi kita semua. Semoga tidak akan terulang kembali