
Hallo Dunsanak Konservasi . . .
Semakin hari kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya konservasi semakin meningkat. Hal ini dibuktikan bahwa semakin banyak masyarakat yang peduli akan keberlangsungan hidup satwa liar dilindungi yang ada disekitar lingkungan mereka.
Pada hari Selasa tanggal 28/1/2023 jam 23.00 WIB BKSDA Sumbar melalui Resort Barisan Padang Pariaman mendapatkan informasi dari Wali Nagari Ulakan bahwa masyarakat telah menangkap seekor Buaya Muara. Menindaklanjuti informasi tersebut tim langsung bergerak menuju lokasi di Korong Pasa, Nagari Ulakan Kab. Padang Pariaman.

Sampai di lokasi tim kemudian menggali informasi dari masyarakat, yang mana menurut masyarakat Buaya Muara ini sudah mulai naik ke daratan dan mengejar ternak kambing warga, untuk itu masyarakat berinisiatif untuk menangkap buaya muara tersebut dengan perangkap. Pada pukul 20.00 WIB warga berhasil mengamankan satwa Buaya Muara dan langsung melaporkan kepada Wali Nagari .
Pada pukul 1.30 WIB , Wali Nagari dan Masyarakat Ulakan melakukan serah terima satwa Buaya Muara tersebut dengan dilengkapi Berita Acara Penyerahan Satwa. Selanjutnya satwa langsung dibawa oleh tim Resort Barisan Padang Pariaman menuju TTS Bandara untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Buaya Muara ini tidak hanya masuk dalam daftar buaya dilindungi, buaya muara juga masuk daftar merah IUCN. Sedangkan di Indonesia satwa ini dilindungi sesuai dengan Undang undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor.P.106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.

Kepala Balai KSDA Sumatera Barat Bapak Ardi Andono, S.TP, M.Sc mengucapkan terimakasih kepada Wali Nagari dan Masyarakat. Berkat kepedulian dan kesadaran masyarakat akhirnya satwa liar dapat kembali terselamatkan. Beliau berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling bekerja sama dan melindungi satwa liar karena merekapun berhak untuk hidup.
Perhatian!! Kurangi aktivitas di sungai utamanya galian c / tambang pasir yang dapat memancing satwa buaya mendekat.