
Halo dunsanak konservasi, pada hari Rabu, tanggal 2 November 2022 BKSDA Sumatera Barat melakukan pemindahan satwa liar jenis Beruang Madu (Helarctos malayanus) dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) kepada BKSDA Bengkulu. Beruang yang dipindahkan berjumlah 3 (tiga) ekor. Sebelumnya, beruang yang masing-masing diberi nama Uni, Marsya dan Joy tersebut telah menjalani rehabilitasi di PR-HSD, Dharmasraya selama lebih kurang 2-4 tahun.
Sebelum dipindahkan, ke tiga beruang tersebut diperiksa kondisi kesehatannya, dan dinyatakan sehat oleh tim dokter PRHSD. Tim BKSDA Sumbar dibantu dengan Tim PRHSD membawa 3 beruang madu ini dengan menggunakan 3 (tiga) buah kendaraan roda empat, berangkat dari tanggal 31 Oktober tiba tanggal 2 November 2022 lumayan melelahkan. Selama perjalanan tim didampingi seorang dokter hewan drh Teuku Arif Maulana yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan ke 3 beruang tersebut.
oh iya untuk ke tiga beruang itu ada namanya loh yakni :
- ID. Uni Jenis kelamin betina, asal Dharmasraya (PR-HSD), tgl masuk PR-HSD 20 Februari 2021, nomor registrasi BM.006.20022021, usia saat translokasi 2 tahun 8 bulan, Berat Badan 26,6 Kg.
- ID Marsya, jenis kelamin betina, asal satwa Riau, tanggal masuk PR-HSD 28 November 2019, nomor registrasi BM.005.28112019, usia saat translokasi 4 tahun 11 bulan, Berat Badan 31,8 Kg.
- ID Joy, jenis kelamin betina, asal satwa Nagari Lubuk Malako, tanggal masuk di PR-HSD 01 Februari 2018, nomor registrasi BM.003.01022018, usia saat translokasi 5 tahun, Berat Badan 37,1 Kg.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh selama lebih 3 hari, akhirnya beruang tersebut sampai di Lampung, dan diserahterimakan kepada Balai KSDA Bengkulu tepatnya Seksi Konservasi Wilayah III Lampung. Selanjutnya ketiga beruang tersebut akan menjalani proses rehabilitasi di Sumatran Wildlife Center – Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (SWC-YJSI) yang beralamat di Dusun Lukah Kerinjing IV, Desa Kedaton, Kec. Kelianda, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung.